Hadits Shahih Bukhari

Hadits 01 Tentang Niat

«1» حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الزُّبَيْرِ قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الأَنْصَارِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ((إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ)).

Diriwayatkan dari al-Humaidi Abduulah bin al-Zubair; dari Sufyan; dari Yahya bin Sa‘id al-Anshari; dari Muhammad bin Ibrahim al-Taimi; dari ‘Alqamah bin Waqqash al-Laitsi; dari ‘Umar bin al-Khattab (yang berbicara) di atas Mimbar, “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Perbuatan itu tergantung pada niatnya. Setiap seseorang itu akan mendapatkan apa yang ia niati. Orang yang (niat) hijrahnya untuk menggapai duniawi, atau perempuan yang akan dinikaihinya, maka itulah (niat) hijrah yang ia dapatkan.” (HR Bukhari).

Perbuatan seseorang itu bergantung pada niat yang terletak dalam hati. Jika niatnya karena Allah maka perbuatan itu akan dicatat sebagai pahala; Jika niatnya bekerja, mencari nafkah, belajar, berhijrah, dan seterusnya karena semata-mata mengharap ridho Allah Swt maka ia akan memperoleh kebaikan berupa ridho dan pahala. Namun jika sebaliknya niat bekerja atau berhijrah karena yang lainnya, yakni karena perempuan atau karena menginginkan perkara duniawi, maka ia akan memperoleh apa yang telah ia niatkan. Oleh karena itu jangan sampai kita salah dalam niat. Hendaknya semua perkara yang kita lakukan semata-mata karena mengharap ridho Allah Swt, bukan yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button