Belajar Islam

Fathul Qorib: Sunnah-Sunnah Mandi

SUNNAH-SUNNAH MANDI

وسننه أي الغسل (خمسة أشياء: التسمية، والوضوء) كاملًا (قبله) وينويو به المغتسل سنة الغسل إن تجردت جنابته عن الحدث الأصغر، وإلا نوى به الأصغر. (وإمرار اليد على) ما وصلت إليه من (الجسد)، ويعبر عن هٰذا الإمرار بالدلك. (والموالاة)، وسبق معناها في الوضوء. (وتقديم اليمنى) من شقيه (على اليسرى). وبقي من سنن الغسل أمور مذكورة في المبسوطات، منها: التثليث وتخليل الشعر

Sunnah mandi besar ada lima (5), yaitu:

  1. Mengucapkan basmalah sebelum mandi besar.
  2. Berwudhu dengan sempurna sebelum melakukan mandi besar.
  • Jadi seseorang yang memiliki hadats besar bila ia ingin mandi maka diharuskan sebelumnya melakukan wudhu terlebih dahulu.
  • Niat wudhu yang dilakukan sebelum mandi memiliki dua niat yang berbeda tergantung kondisi yang sedang dialami oleh orang yang sedang mandi, yaitu:
  • Apabila dia tidak memiliki hadats kecil, maka dia disunnahkan untuk niat mandi.
  • Apabila dia memiliki hadats kecil maka dia disunnahkan untuk niat menghilangkan hadats kecil.
  1. Menggosok badan bagi anggota tubuh yang mampu dijangkau oleh tangan.
  • Bagian-bagian tubuh yang tidak bisa dijangkau oleh tangan, misalkan punggung bagian tengah, maka itu tidak ada kesunnahan.
  1. Muwalah; yaitu tidak ada jeda antara satu basuhan dengan basuhan yang lain.
  2. Mendahulukan bagian kanan dan mengakhirkan bagian kiri.

Catatan: Masih tersisa lagi beberapa kesunnahan mandi yang tidak disebutkan di dalam kitab taqrib, yang disebutkan dalam kitab yang panjang penjelasannya, salah satunya adalah membasuh sebanyak tiga kali dan menyela-nyela rambut.

 

Ditulis Oleh Bayu Widianto

Panggang, 22 Oktober 2022

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button