Fathul Qorib: Bab Niat
النية
(وفروض الوضوء ستة أشياء): أحدها (النية). وحقيقتها شرعا قصد الشيء مقترنا بفعله؛ فإن تراخى عنه سمي عزما. وتكون النية (عندَ غسل) أول جزء من (الوجه) أي مقترنة بذلك الجزء، لا بجميعه، ولا بما قبله، ولا بما بعده؛ فينوي المتوضئ عند غسل ما ذُكر رفعَ حدث من أحداثه، أو ينوي استباحة مفتقر إلى وضوء، أو ينوي فرض الوضوء، أو الوضوء فقط، أو الطهارة عن الحدث. فإن لم يقل عن الحدث لم يصحَّ. وإذا نوى ما يعتبر من هذه النيات وشرك معه نية تنظف أو تبرد صحّ وضوؤه
NIAT
1. Niat.
Hakikat niat secara istilah adalah menyengaja melakukan suatu perkara disertai dengan mengerjakannya. Namun jika niat itu mendahului pekerjaannya maka itu dinamakan cita-cita.
Catatan: seandainya seseorang dalam hati punya rencana ingin mengerjakan shalat nanti jam 2 malam, maka ini namanya bukan niat tapi keinginan atau cita-cita. Niat dilakukan bersamaan ketika membasuh pertama kali awal bagian dari wajah; tidak harus seluruhnya, bukan pula sebelum atau sesudahnya.
• Tata cara niat adalah:
- Orang yang berwudhu melakukan niat (ketika membasuh wajah) dengan maksud untuk menghilangkan hadats yang ada padanya. Contoh : “Aku berniat menghilangkan hadats”.
- Atau ia melakukan niat (ketika membasuh wajah) dengan maksud bolehnya orang yang butuh untuk berwudhu, misalnya: “Aku berniat wudhu untuk membaca al-Quran, dll”, atau langsung saja tanpa menyebutkan kebutuhannya (nawaitu istibaakhata muftaqirin ilaa wudhuu-in).
- Atau ia berniat dengan maksud wajibnya wudhu (fardhal wudhu). Contoh: “Aku berniat mengerjakan fardhu wudhu”.
- Atau cukup dengan mengucapkan, “Aku berniat mengerjakan wudhu”.
- Atau dengan mengucapkan, “Aku niat bersuci dari hadats”. Namun jika seseorang hanya menyebutkan, “Aku niat bersuci” saja, maka itu tidak sah.
• Jika seseorang berwudhu dalam keadaan sudah benar niatnya, namun tiba-tiba ia menambah tujuan wudhunya misal agar badannya bersih atau dingin, maka tetap sah wudhunya.
Sumber: Muhammad bin Qasim al-Ghazi, Fath al-Qarib al-Mujib Fii Syarh Alfaadz Taqriib : al-Qaul al-Mukhtaar Fii Syarh Ghaayah al-Ikhtishar, hlm. 4.
By: Bayu Widianto
Panggang, 12 November 2022