Belajar Islam

Fathul Qorib: Beberapa Hal yang Membatalkan Usapan Khuf/ Sepatu

مبطلات المسح

ويبطل المسح على الخفين (بثلاثة أشياء: بخلعهما) أو خلع أحدهما أو انخلاعه أو خروج الخف عن صلاحية المسح كتخرُّقه، (وانقضاء المدة)؛وفي بعض النسخ «مدة المسح» من يوم وليلة لمقيم، وثلاثة أيام بليالها لمسافر، (و) بعروض (ما يوجب الغسل)، كجنابة أو حيض أو نفاس للابس الخف

BEBERAPA HAL YANG MEMBATALKAN USAPAN MOZAH/SEPATU

Ada tiga hal yang bisa membatalkan usapan mozah, yaitu:

  1. Mencopot kedua mozah, atau salah satu mozah, atau tercopot dengan sendirinya, atau keluarnya mozah dari pensyaratan-pensyaratan mozah; contohnya adalah mozah yang sobek/robek.
  2. Berakhirnya waktu mengusap mozah, yang sudah dijelaskan bahwa bagi orang yang mukim 24 jam, dan bagi orang yang di perjalanan memiliki waktu 3 x 24 jam. Pada kata inqidhooil muddah dalam salinan yang lain ada tambahan muddatil maskhi.
  3. Datangnya sesuatu yang mengharuskan mandi; contohnya seperti janabah atau haidh atau nifas bagi orang yang memakai mozah.

Sumber: Muhammad bin Qasim al-Ghazi, Fath al-Qarib al-Mujib Fii Syarh Alfaadz at-Taqriib : al-Qaul al-Mukhtaar Fii Syarh Ghaayah al-Ikhtishar, hlm. 9.

Ditulis oleh Bayu Widianto

Panggang, 31 Oktober 2022

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button